Masa SMA adalah masa-masa paling enak bicara soal cinta. SMA adalah titik balik cowok untuk mempelajari mahkluk rumit nan aneh yang disebut “cewek” yang kelak nanti akan menjadi inkubator hidup buat anak-anaknya. Masa SMA penting untuk bicara cinta karena cowok yang gagal mempelajari “percintaan” di masa SMA kemungkinan besar bakal tumbuh menjadi cowok pendiam dan tidak pede yang juga bakal gagal nantinya di percintaan dunia kampus dan dunia kerja. Jadi, biar kalian tidak memangku predikat jomblo permanen suatu hari nanti, baca baik-baik postingan ini ya adik-adik…
Kalau kamu jatuh hati dengan cewek teman kelas, ini sebenarnya bagus karena cewek teman sekelas adalah awal yang baik buat “latihan”. Kenapa buat latihan? Karena sebenarnya memikat teman sekelas itu gampang, secara semua data mulai nomer telepon, alamat rumah, nama lengkap sampai nama Bapaknya pun bisa dengan gampang kamu dapatkan. Jadi kendala-kendala teknis lain sudah dicoret, sekarang cuma tinggal ada 1 tantangan aja: membuat si target jatuh hati pada kamu.
“Tapi teman-teman cowok saya di kelas cakep-cakep semua. Sementara saya cowok yang paling jelek sekelas. Gimana dong?”
Tidak ada masalah, Frankenstein. Selama kamu tau caranya, jadi cowok paling jelek sekelurahan juga masih ada kemungkinan berhasil. Hanya saja, sebelum itu kamu harus memiliki “modal awal pejuang cinta” dulu.
Nah, di bawah ini ada 5 point yang sebaiknya kamu perhatikan untuk memikat teman sekelas dalam waktu yang singkat.
1. No PDKT
Banyak cowok yang menganggap PDKT yang lama bisa meningkatkan kemungkinan diterima saat nembak. Itu bullshit, apalagi kalau target kamu adalah teman sekelas.
Faktanya, semakin lama kamu PDKT semakin banyak yang doi ketahui tentang kamu. Semakin banyak yang doi ketahui, semakin kurang rasa penasarannya terhadap kamu. Semakin kurang rasa penasarannya, semakin kecil ketertarikannya terhadap kamu. Dan semakin kecil ketertarikannya, semakin kecil juga kemungkinan kamu diterima. Ngerti kan?
Apalagi kalau target kamu adalah teman sekelas, PDKT adalah metode yang paling ampuh untuk bikin kamu berakhir ditolak. Karena tentu saja, setiap hari kamu akan ketemu dengan si doi. Baik sengaja atau tidak, tentu saja si doi sudah dekat dengan kamu. Jadi buat apalagi pendekatan?
Sebagai teman sekelas, kamu seharusnya justru menghindari komunikasi sebisa mungkin dengan si doi. Kamu cuma perlu memastikan bahwa doi mengenal kamu sebagai teman sekelas, tidak lebih. Ya, sampai disitu saja si doi seharusnya mengenal kamu pada tahap ini. Tidak perlu banyak komunikasi langsung dengan si doi apalagi sampai PDKT.
Semakin sedikit yang si doi tau tentang kamu, semakin besar rasa penasarannya nanti terhadap kamu setelah konfrontasi pertama. Jadi point penting pertama untuk diingat: buat si doi tau seminim-minimnya informasi tentang kamu. Jadilah cowok paling misterius buat si doi di kelas.
2. Konfrontasi Pertama
Konfrontasi pertama ini adalah teknik yang bakal mengawali petualangan kamu mendapatkan hati si doi. Konfrontasi pertama adalah komunikasi pertama secara langsung antara kamu dan si doi. Jadi pastikan bahwa kamu dan si doi belum pernah bicara langsung satu sama lain sebelumnya, baik disengaja ataupun tidak.
Kenapa harus begitu?
Saat konfrontasi pertama, sudut pandang si cewek terhadap kamu harus dalam keadaan “netral”. Dalam artian, si doi tidak mengetahui apa-apa sama sekali tentang kamu kecuali bahwa kamu adalah teman kelasnya yang berkelamin laki-laki.
Kalau kamu terlanjur sudah pernah berbicara dengan doi sebelumnya, coba hindari dulu komunikasi selama 2-3 minggu untuk kembali me-reset sudut padang si doi ke posisi “netral”.
Lalu apa yang harus kamu lakukan saat konfrontasi pertama?
Sederhana saja; minta nomer telepon.
Konfrontasi pertama sebaiknya dilakukan secepat mungkin. Dekati si doi, basa-basi sedikit, minta nomer teleponnya, lalu tinggalkan. Saya akan jelaskan kenapa aksi sesederhana ini akan memberikan efek besar.
Mungkin kamu sudah punya nomer telepon si doi sejak lama, tapi konfrontasi pertama sebenarnya bukan sekedar untuk mendapatkan nomer si doi. Tujuan konfrontasi pertama adalah secara tidak langsung menunjukkan ketertarikan kamu kepada si doi untuk pertama kalinya.
Dijamin, doi tidak akan menolak memberikan nomer teleponnya saat konfrontasi pertama. Ini karena sudut pandangnya terhadap kamu berada dalam posisi “netral”, sehingga si doi merasa tidak enak untuk bilang tidak. Konfrontasi pertama juga harus dilakukan dengan cepat sebelum otak si doi berhasil memproses alasan halus untuk bilang “tidak”.
Jika konfrontasi pertama kamu berhasil, si doi akan berpikir seperti ini “kok dia tiba-tiba minta nomer gua ya? Apa dia suka ama gua?” dan biarkan si doi terus berpikir seperti itu. Rasa penasaran ini yang nantinya menjadi awal ketertarikan si doi terhadap kamu.
3. Cuek Bebek
Setelah konfrontasi pertama, si doi pasti berharap menerima sms atau telepon dari kamu pada hari yang sama. Kalau ini kamu lakukan, kamu akan menjadi cowok “tertebak” dan rasa penasaran doi terhadap kamu bakal hilang. Jadi lakukan sebaliknya. Biarkan si doi tetap berkemelut dengan rasa penasarannya dalam 3 sampai 4 hari.
Setelah 3 sampai 4 hari tidak mendapat sms ataupun telepon dari kamu, si doi akan mulai bertanya-tanya “cowok itu minta nomer telepon tapi kok gak hubungin aku ya?”
Si doi mulai merasa dirinya ‘kege-eran’ dan mengalami apa yang disebut drop-shift. Drop-shift ini adalah keadaan dimana si doi sudah mulai memikirkan kamu lebih sering daripada seharusnya. Kalau saat di kelas si doi sudah mulai mencoba mencuri-curi pandang atau memperhatikan kamu dari jauh, ini adalah tanda-tanda drop-shift.
Drop-shift ini adalah benih-benih dari rasa ketertarikannya terhadap kamu. Kalau kamu melakukan konfrontasi awal dengan benar, drop-shift bahkan bisa membuat si doi yang justru balik mengejar kamu dan meng-sms/menelepon kamu duluan. Ini kalau si doi adalah tipe cewek yang agresif.
4. Rumus 1 Jam x 1 Hari
Setelah 5 hari, kamu sudah boleh menghubungi si doi. Kamu bisa meng-sms ataupun langsung menelepon. Tapi untuk tetap mempertahankan rasa penasaran si doi dan kondisi drop-shift nya, ingat rumus “1 Jam x 1 Hari“.
Tarik ulur dalam pendekatan biasanya dilakukan dengan perasaan. Tapi bagi mereka yang belum bisa merasakan waktu yang tepat untuk ‘menarik’ dan ‘mengulur’ ini, rumus 1 jam x 1 hari adalah acuan yang paling mantan.
1 jam x 1 hari maksudnya ketika kamu berkomunikasi via sms atau telepon selama 1 jam dengan si doi, jangan hubungi lagi si doi selama 1 hari. Kalau kamu bersms ria atau nelponan selama 3 jam dengan si doi, cuekin dia hingga 3 hari kedepan (dan begitu seterusnya).
Terlalu banyak komunikasi bisa membuat rasa penasaran si doi terpuaskan dan ketertarikannya terhadap kamu bisa lenyap. Jadi pastikan untuk selalu memberi waktu buat si doi untuk ‘kangen’ lagi. Ingat, selama proses ini, tetap hindari komunikasi langsung dengan si doi di kelas.
Pada titik ini kamu sebenarnya sudah bisa menembak si doi. Tapi kalau kamu belum siap, rumus 1 jam x 1 hari akan memastikan si doi tidak akan ilfil dengan kamu sampai hari kamu memutuskan untuk nembak dia.
5. Saatnya Nembak
Walaupun teman sekelas, tapi nembak si doi sebaiknya tidak kamu lakukan di sekolah. Setelah berhubungan cuma lewat telepon dan sms selama beberapa hari, ajak si doi keluar untuk pertama kalinya dan disinilah waktu yang tepat untuk nembak. Ya, saat kencan pertama.
Banyak cowok yang menganggap nembak itu adalah prosesi yang sakral sampai-sampai harus direncanakan dengan matang, pakai karangan bunga, di tempat yang super romantis dan diingiri lagu cengeng yang lebai. Ini justru adalah alasan kenapa cowok ditolak.
Terlalu banyak persiapan saat nembak membuat kamu kelihatan menyedihkan. Di sisi lain, doi akan berpikir kamu terlalu ngebet mendapatkan dia. Ini bakal membuat semua usaha kamu sejak awal jadi runtuh.
So, ajak si doi keluar ke tempat yang kamu suka dan setidaknya juga nyaman untuk dia. Saat nembak, lemparkan pertanyaan kamu sesingkat dan sesederhana mungkin. Sesederhana ini “sebenarnya aku suka ama kamu. Kamu mau gak jadi pacar aku?” Tidak perlu ada puisi, kata-kata cinta, atau kisah-kisah kamu memimpikan dia sampai ngompol.
Rasa penasaran yang sudah kamu bangun dalam diri si doi akan membuat dia kesulitan untuk bilang tidak. Rasa penasaran tersebut membuat si doi ingin mengenal kamu lebih jauh dan jawaban “ya” adalah satu-satunya cara untuk mewujudukan itu. Kalau kamu melakukan semua point di atas dengan benar, mustahil si doi bakal menolak.
(Kemungkinan terburuk adalah si doi meminta waktu untuk bertimbang. Jangan biarkan ini terjadi. Bilang kepada doi bahwa kamu butuh jawabannya malam ini dan kamu tidak akan pulang sebelum dapat jawaban.)
Kesimpulan
Setiap point yang saya jabarkan di atas adalah dasar-dasar memikat cewek dengan memanfaatkan kelemahan psikologisnya. Dan tahap-tahap ini bisa berhasil untuk semua cewek yang sudah menginjak pubertas (maaf bagi para pedofil, tahap ini tidak mempan untuk anak TK). Silahken dicoba.
0 Response to "Cara memikat hati teman cewe - di jamin ampuh"
Post a Comment